CKAKAAAAKAKAKAKAK........... Betapa tidak, mereka yang mendengarnya
langsung ketawa kepingkel-pingkel dengan lelucon yang beliau sampaikan..
suatu
ketika, saat beliau sedang membacakan kitab bahjatul wasa’il pada ngaji
sore seperti sore-sore biasanya.
Saat itu materi sudah berjalan sampai pada bab wudlu, yang sudah nyampek pada
keterangan batasan wajah yang harus dibasuh oleh mutawadli’.
Seperti penjelasan beliau, batasan itu adalah
mulai dari tumbuhnya rambut bagian atas kepala sampai pada lihyain (uang loro)
dan janggut. sdangkan batasan lebarnya yaitu daerah antara dua telinga. beliau
juga menerangkan bahwa kewajiban membasuh itu juga diberikan pada orang yang
pipinya dlewer sampai ke bawah, meskipun pipi yang dlewer itu melebihi
batasan wajah. Saat itulah cletukan
beliau muncul......
Beliau mengatakan orang yang seperti ini
sangatlah mengusik bagi pekerjaan tukang kernet bus. Beliau kemudian bercerita, suatu hari seorang sopir
merasakan ada yang tidak beres dengan bus yang ia kemudi.. ia mendengar ada
suara aneh di belakang. Plekeplekeplekeplek......... sang sopir pun
menghentikan busnya. Khawatir ada apa-apa dengan busnya, iapun menyuruh sang
kernet untuk memeriksanya keluar, khususnya pada Ban bus. Melihat kondisi yang
baik-baik saja, sang kernet pun kembali ke dalam bus. Ia berteriak “gak no po
po.. trussss”.
Sang sopir menjalankan kembali busnya. Selang
beberapa detik kemudian terdengar lagi Plekeplekeplekeplek.........
tidak dapat ditahan lagi. Sopir itu pun langsung menghentikan busnya. Rasa
cemasnya semakin bertambah mendengar suara itu untuk yang kedua kalinya. Ia
menyuruh kernetnya lagi untuk memeriksa keadan bus di luar. Seperti sebelumnya,
tidak ada kejanggalan yang terjadi pada bus itu. Ia pun kembali masuk dan berteriak
pada sopir seperti sebelumnya “gak no po po.. trussss”.
Kejadian itu terus berulang sampai yang ketiga
kalinya.. sang sopir tidak bisa lagi menyembunyikan keecemasanya.. begitu pula
dengan si kernet.. akan tetapi pada kali ini, sebelum sopir itu mengehentikan
busnya, ia terlebih dahulu menoleh kebelakang... Dan tanpa DIDUGA... seorang nenek-nenek ternyata sedari tadi
melongokkan kepalanya keluar cendela sehingga pipinya yang dlewer puanjang itu
berkelebat-kelebat layaknya bendera pusaka dan menantap-nantap
(menabrak-nabrak) jendela kaca bus dibelakang wajahnya...
Masya
Allah.... neeekkk neeekkkk aneh aneh ae..........
Tungu cerita gokil selanjutnya..... kalau saya
masih ingat....! ckakakakak....
By: #Istahil_lagi_iseng_dot_com