Wednesday, March 13, 2013

Syiria Menjerit..! Tapi Hampir Tak Terdengar ( saat syaikh Ali As Shobuni menyampaikan kondisi tragis di suriyah)


Ribuan mata menangis di Palestina beberapa bulan yang lalu. Segala serangan yang dilancarkan oleh tentara isra’il membuat tragedy tragis bagi rakyat sipil yang tidak berdosa, Ribuan nyawa telah hilang, darah merah segar tumpah di mana-mana. Anak-anak tak berdosa, para wanita dan juga orang tua menjadi korban. Namun dunia perlu mengetahui, bahwa luka kaum muslimin tidak hanya tersayat di palestina saja. Lebih dari itu di negeri syiria sana terdapat kedhaliman yang jauh lebih kejam melebihi kekejaman yang di lakukan oleh tentara isra’il di Palestina. Tragedi yang terjadi di Syiria mungkin hampir tidak terdengar oleh kaum muslim Indonesia. Padahal kenyataan yang sebenarnya terjadi di Suriah saat ini adalah terlontarnya berbagai kekejaman dan kebengisan yang dilakukan oleh  pemimpin Bashar Al Assad kepada rakyatnya, yakni kaum Ahlus Sunnah wa jama’ah.

Pada acara peringatan haul Masyayikh Langitan ke 42, Kamis, (27/12/12)di musolla Agung PP Langitan, syaikh  Abdur Rahman –yang mendapatkan mandat dari Syaikh Ali As Shobuni- memberikan informasi tentang realita yang terjadi di Syiria saat ini. Syaikh Abdurrahman menceritakan bahwa embrio dari revolusi Syam dimulai dari demonstrasi yang terjadi pada waktu itu. Ketika beberapa anak kecil menulis di tembok mengikuti para demonstran bahwa rakyat menginginkan perubahan sistim. Namun respon dari keamanan syiria ternyata begitu bengis. Mereka dengan kejam menyiksa anak-anak kecil itu. Bahkan sampai mencabuti kuku-kuku mereka. Ketika keluarganya datang  menuntut dan mengatakan “ambilah kita sebagai ganti anak-anak kita”. Ternyata jawaban mereka sangat mengejutkan, “anggap saja kalian tidak memiliki anak, kalau kalian masih bersikeras maka bikinlah anak lagi. Dan kalau kalian memang tidak bisa, maka bawalah perempuan-perempuan kalian ke sini”. Masya Allah..


setelah itu orang-orang keluar di jalanan untuk ,melakukan demonstrasi demi menuntut kebebasan dan keadilan. Namun ternyata respon mereka –orang-orang Rofidhoh Nusairiyah –begitu bengis. Mereka  malah memberondong para demonstran dengan peluru.
­­­
 Mereka memasuki masjid-masjid dan memproklamirkan perang kepada Allah SWT dan Rasulnya. Mereka memperkosa muslimah-muslimah di dalam masjid. dan ketika berbuat itu mereka mengatakan : ”kita akan membangkitkan Abu Bakar, Umar Dan para nabi-nabi”.

mereka memasuki masjid Umawi (tempat dimana syaikh ali As shobuni belajar syari’at), mereka memporak porandakan bangunan masjid, membakarnya dengan api dan merobek-robek mushaf Alqur’an lalu mengencinginya. ini tidak cukup, mereka belum puas. padahal di dalam masjid Umawi ada makam Nabi Zakariya as. mereka memasuki makam dan menduduki kuburanya sambil minum khomer. na’udzubillahi min dzalik. 

perlu diketahui bahwa negri Syiria - yang 84% rakyatnya golongan ahlu sunnah- saat ini sedang dikuasai oleh pemimpin yang bengis dan lebih biadab dari binatang buas. mereka adalah pengikut syi’ah Nusairiyah yang sangat membenci orang-orang ahlu sunah wa jama’ah. berikut adalah beberapa poin yang kami rangkum dari berbagai media masa mengenai kedzaliman yang dilakukan oleh tentara Bashar Al Assad kepada rakyatnya:
  • Dalam masa 42 hari telah terbunuh Syahid sebanyak 4000 orang rakyat Syria.
  • Bedasarkan informasi syaikh Abdurrahman, terdapat 150 syahid dalam waktu dua minggu di palestina dan pada waktu yang sama di Syiria terdapat 900 orang mati syahid
  • 39000 orang telah cedera, mereka tak dirawat dan dibiarkan saaja.
  • Satu peristiwa di mana seramai 19 orang doktor di rumah sakit dan 40 orang pesakit di hospital tersebut dibunuh tentera Assad di wilayah Doma.
  • 9000 orang ditahan dan 413 orang telah syahid di dalam penjara.
  • banyak wanita diculik dan dibawa ke tempat yang tak di ketahui. Wanita ini telah dirogol di hadapan ayah, kakak, anak, dan ahli keluarga mereka. Sebelum dirogol, mereka digari terlebih dahulu.
  • Seorang ukhti bernama Zainab Al-Husni dari Hims, di Madinah Khalid bin Al-Walid. Beliau telah ditangkap dan diperkosa oleh tentera yang menangkapnya.Tetapi beliau melawan. Lantas beliau dibunuh dan telah dipotong 4 KERAT.. Anggota badan yang dikerat itu dimasukkan ke dalam plastik, lalu dicampakkan ke hadapan keluarga beliau.
  • Mengucapkan takbir merupakan sesuatu yang tidak disukai.
  • Mengganti syahadad menjadi Laa Ilaha Illah Bashar.
  • Bashar Al Assad mengharuskan membunuh Muslimin Sunni..
  • 84% dari pada posisi kepimpinan Rejim Basyar Assad dipegang oleh kaum keluarga mereka yang terdiri daripada 3 keluarga besar, 6% daripada posisi tersebut pula dari pada kaum Ajam dan 10% lagi daripada golongan Kuffar..Tiada posisi bagi Ahlus Sunnah wal Jamaah..Kezalimannya terhadap wanita dan kanak2 juga terlalu dahsyat melebihi Israel..rakyat2 Sunni dibunuh sesuka hati tetapi walau seorang Israel pun tidak ditumpahkan darah....
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Makasih telah berkomentar