Suara Santri
Sunday, March 5, 2017
Wednesday, November 16, 2016
Cerpen: Selamat Jalan Teman!
Teman, kalian tentu tak ingin merasakan kehilangan bukan? Kehilangan seseorang yang berharga. Kehilangan indahnya kebersamaan. Kehilangan kekompakan, tawa, canda, dan cerita yang tak terlupakan. Sayangnya, tak ada di dunia ini yang abadi. Semua akan hilang. Semua akan pergi seiring berjalanya waktu.
Satu dari kami telah meninggalkan kami untuk selamanya. Meninggalkan semua cerita yang terekam kuat. Semua tentangnya benar-benar tak bisa untuk kami sembunyikan. Tak bisa kami sembunyikan dari rasa kehilangan yang sangat.
Teman, kami benar-benar kehilangan.
Farich Ramadhan. Sampai saat ini, hanya satu yang ia tinggalkan untuk kami. Satu yang membuat kami kembali meneteskan air mata. Mengalirkan cerita-cerita duka dan perjuangan semasa hidupnya. Teman, dia hanya meninggalkan sebuah kenangan. Kenangan yang tak mungkin kami lupakan.
Tepatnya, kenangan dua tahun silam.
Tuesday, October 4, 2016
Cerpen Gak Jelas
Satu
cangkir kopi sudah habis diseruput. Tangannya masih tak bisa berhenti
menggaruk-garuk rambut. Jadinya, rambut itu semakin acak-acakan. Sama kayak
tulisan yang baru separagraf diketiknya. Berantakan.
Sejenak
ia ngaso. Memainkan game di laptopnya. Tapi porsi bermain menjadi lebih banyak
dari berpikirnya. Ia lalu berhenti setelah merasa puas. Kembali lagi menatap
huruf-huruf kecil di layar.